Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ada Apa Gerangan Sih, Thiago?

LIVERPOOL, ENGLAND - JANUARY 17: Thiago Alcantara of Liverpool gives their team instructions during the Premier League match between Liverpool and Manchester United at Anfield on January 17, 2021 in Liverpool, England. Sporting stadiums around England remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Michael Regan/Getty Images)Gelandang Liverpool, Thiago Alcantara. (Foto: Michael Regan/Getty Images)

Sorotan tertuju terhadap Thiago Alcantara, yang kesusahan bersinar di Liverpool. Ada apa gerangan, sih?

Thiago direkrut Liverpool dari Bayern Munich pada demam isu panas tahun lalu. Di permulaan kedatangannya, eks Barcelona itu sempat terlihat prospektif dari sisi permainan.

Seiring berjalannya waktu, Thiago mulai kesulitan. Faktor cedera turut menjadikannya kehilangan maginya di lini tengah Si Merah.

Terakhir, penampilan menurunya terlihat dikala Liverpool dikalahkan Leicester City 1-3, dalam lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu (13/2/2021). Thiago gagal mempertahankan lini tengah, dikala masuk meggantikan James Milner yang cedera.

Eks pemain Liga Inggris, Jermaine Jenas, menyebut Thiago kesusahan menyetel di Liverpool. Sistem permainan Si Merah tidak menjadikannya klop, layaknya di Bayern kemarin.

"Saya tidak pikir mereka punya kualitasnya. Anda tahu bila Anda suatu tautan, kemudian lemah atau hilang di suatu sistem, itu akan rusak," kata Jenas terhadap Match of the Day.

"Saya pikir terang terlihat, dikala mereka [Liverpool] menjajal memainkan tekanan tinggi ini, Thiago jadi bagian lemah tanpa bola untuk mereka. Dia baik-baik saja dengan itu [di Bayern]."

"Jadi cuma ada dalam metode ini. Apakah itu cuma soal tekanannya di Bayern Munich berada pada waktu yang berlawanan dengan di Liverpool. Tapi terang bagi saya, ia melakukan hal-hal yang semestinya tidak ia lakukan," kata Jenas, yang pernah membela Tottenham Hotspur dan Newcastle United tersebut.

Hingga kini, Thiago gres bermain 13 kali. Ia belum menghasilkan gol atau assist untuk Liverpool sejauh ini. Liverpool sendiri kian kesusahan belakangan ini, dengan tertahan di peringkat empat klasemen Liga Inggris.

"Saya rasa ia kerumitan dalam permainan. Dia akan menekan seseorang, dikala ada tiga pemain Leicester di sekelilingnya, mereka pasti dapat melewatinya dengan mudah," kata Jenas.

"Jika ia bertahan di posisinya, itu jauh lebih sulit. Saya merasa Thiago telat untuk menekan, alasannya yaitu ia sendiri kerumitan dalam pertandingan," ujarnya.

Sumber detik.com

Post a Comment for "Ada Apa Gerangan Sih, Thiago?"